Page 14 - Buku Penggunaan Larva BSF gabung.cdr
P. 14
Penggunaan Larva (Maggot) Black Soldier Fly (BSF)
2
Tinjauan Umum Black Soldier Fly
2.1 Taksonomi
Larva BSF atau dalam nama ilmiah yaitu Hermetia illucens L. memiliki
klasi ikasi taksonomi sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Serangga
Ordo : Diptera
Famili : Stratiomyidae
Subfamili : Hermetiinae
Genus : Hermetia
Spesies : Hermetia illucens
Ordo Diptera merupakan ordo keempat terbanyak dikonsumsi oleh
manusia. Ordo ini memiliki 16 famili, Diptera merupakan kelompok
serangga yang memiliki kapasitas reproduksi terbesar, siklus hidup
tersingkat, kecepatan pertumbuhan yang tinggi, dan dapat mengonsumsi
pakan yang variatif dari jenis materi organik. Serangga merupakan sumber
zat seng terbaik dengan rentang nilai sebesar 61,6 hingga 340,5 mg/kg
berat kering (Morales-Ramos et al. 2014).
2.2 Fisiologi
Black Soldier Fly berwarna hitam dengan bagian segmen basal abdomen
berwarna transparan (wasp waist) sekilas memiliki bentuk abdomen yang
sama dengan lebah. Panjang lalat berkisar antara 15-20 mm dan
mempunyai waktu hidup lima sampai delapan hari. Lalat dewasa tidak
memiliki bagian mulut yang fungsional karena lalat dewasa hanya
beraktivitas untuk kawin dan bereproduksi sepanjang hidupnya. Pada
waktu lalat dewasa berkembang dari pupa, kondisi sayap dalam keadaan
terlipat kemudian mulai mengembang sempurna hingga menutupi bagian
torak. Berdasarkan jenis kelaminnya, lalat betina umumnya memiliki daya
tahan hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan lalat jantan
(Tomberlin dan Sheppard 2009).
2 SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology