Page 31 - Buku Penggunaan Larva BSF gabung.cdr
P. 31

Penggunaan Larva (Maggot) Black Soldier Fly (BSF)


            diperlukan dalam peningkatan produksi larva adalah untuk menghasilkan
            telur dalam jumlah besar, sehingga dibutuhkan solusi untuk meningkatkan
            kapasitas  produksi  serta  inovasi  teknologi  yang  dapat  meningkatkan
            kinerja fasilitas biodegradasi dan menurunkan biaya produksi (Cickova  et
            al. 2015). Biokonversi dalam penelitian ini adalah mendaur ulang sampah
            organik yang tersedia dalam jumlah melimpah dengan memanfaatkan larva
            lalat tentara hitam atau Back Soldier Fly (BSF). Biokonversi membutuhkan
            penelitian lebih lanjut terhadap proses pengolahan yang tepat.

            3.4  Larva Black Soldier Fly
            3.4.1  Siklus Hidup

            Fase telur dalam larva BSF menandakan permulaan siklus hidup sekaligus
            berakhirnya tahap hidup  sebelumya, di  mana  jenis lalat  ini menghasilkan
            kelompok  telur  (juga  biasa  disebut  ovipositing).  Lalat  betina  meletakkan
            sekitar 400 hingga 800 telur di dekat bahan organik yang membusuk dan
            memasukkannya ke dalam rongga-rongga yang kecil, kering, dan terlindung
            (Holmes et al. 2012). Betina tersebut akan mati tidak lama setelah bertelur.
            Telur-telur  tersebut  diletakkan  dekat  dengan  bahan  organik  yang
            membusuk  supaya  saat  menetas  nanti  larva  dapat  dengan  mudah
            menemukan  sumber  makanan  di  sekitar  mereka,  karena  ditempatkan
            dalam rongga-rongga yang terlindungi dari pengaruh lingkungan .

            Pada umumnya, telur-telur tersebut menetas setelah satu hingga dua hari.
            Larva  yang  baru  menetas,  yang  berukuran  hanya  beberapa  millimeter,
            segera mencari makan dan memakan sampah organik di sekitarnya. Larva
            akan  memakan  bahan  organik  yang  membusuk  tersebut  dengan  rakus,
            sehingga  ukuran  tubuhnya  yang  awalnya  hanya  beberapa  millimeter  itu
            akan  bertambah  panjangnya  menjadi  2,5  cm  dan  lebarnya  0,5  cm,
            sedangkan  warnanya  menjadi  agak  krem.  Pada  kondisi  optimal  dengan
            kualitas  dan  kuantitas  makanan  yang  ideal,  pertumbuhan  larva  akan
            berlangsung selama 12-13 hari. Waktu dari telur hingga pra-pupa berkisar
            dari 22-24 hari pada suhu 27 C̊ . (Tomberlin et al. 2002). Siklus hidup lalat
            BSF disajikan pada Gambar 3.3.














            SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology                       19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36