Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2007
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui semua jenis penyakit pada tanaman jarak pagar di Provinsi Lampung dan mengetahui intensitas penyakit di lapangan. Proses diagnosis dimulai dari pengamatan lapang dan dilanjutkan dengan pengamatan serta isolasi dan inokulasi di laboratorium. Penyakit layu dan gejala keriting diukur keterjadian penyakit, sedangkan penyakit bercak daun diukur keparahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penyakit yang terjadi pada tanaman jarak pagar di Provinsi Lampung ialal bercak daun cercospora, bercak daun alternaria, penyakit layu fusarium, dan penyakit layu bakteri. Selain itu, gejala penyakit tersebut, tanaman jarak pagar juga sering menunjukkan gejala keriting yang penyebabnya tidak dapat ditularkan secara mekanik tetapi tampaknya berasosiasi dengan tungau. Berdasarkan gejala dan sebaran penyakit, tampaknya penyakit yang paling berpotensi menimbulkan kerugian dalam budidaya jarak pagar ialah penyakit layu bakteri. Penyakit layu fusarium juga mengakibatkan layu yang berpotensi menimbulkan kerugian yang berarti. Akan tetapi, penyakit layu fusarium hanya ditemui di satu kebun yaitu di Kabupaten Tulang Bawang.Download full report