Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2010
Abstract:
Pseudomonas sp. Crb-34 merupakan agen biokontrol potensial dalam menghambat fungi patogen penyebab penyakit busuk akar Fusarium oxysporum. Berdasarkan analisis gen 16S-rRNA, Crb-34 memiliki homologi terbesar dengan P. putida LH-S1. Pada penelitian ini, Crb-34 dilabel dengan gen gfp yang mengkodekan protein berpendar hijau untuk melakukan analisis kolonisasi galur bakteri tersebut pada tanaman kedelai. Sel mutan Crb-34-GFP memiliki aktivitas biokontrol F. oxysporum yang tidak berbeda secara signifikan dengan tipe liarnya. Hasil analisis dengan menggunakan mikroskop fluoresens memperlihatkan bahwa pada tanaman kedelai yang berumur tujuh hari, Crb-34-GFP terdistribusi pada jaringan korteks akar dalam bentuk agregat baik pada kondisi tanam pH normal maupun pada pH asam+Al, dan teramati sedikit pada daerah endodermis akar. Namun, bakteri ini tidak terdeteksi berada pada jaringan vaskuler tanaman. Crb-34-GFP juga tidak ditemui pada jaringan batang yang ditanam pada kondisi asam+Al. F. oxysporum teramati menginfeksi daerah interseluler pada jaringan tanaman dan hanya sedikit teramati pada bagian intraseluler. Adanya cekaman pH dan konsentrasi aluminium tinggi (50µM) ternyata menurunkan konsentrasi Crb-34-GFP yang mengkolonisasi daerah rhizosfer maupun akar tanaman dibandingkan perlakuan tanam pada pH normal. Kondisi asam+ Al diduga memepengaruhi efektivitas transduksi sinyal dalam interaksi tanaman dengan mikroba yang melibatkan eksudat akar spesifik. Walaupun demikian, persentase penurunan kejadian penyakit oleh Crb-34-GFP pada kondisi tanam pH normal dan asam+Al cukup baik yakni masing-masing 83.3 % dan 66.7%. Hal ini mengindikasikan bahwa kolonisasi Crb-34-GFP baik pada daerah rhizosfer maupun endofit cukup efektif dalam menghambat infeksi patogen F. oxysporum.Key words : Pseudomonas putida Crb-34, F. oxysporum, Kolonisasi, gfp
Download full report