Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2007
Abstract:
Tanaman gaharu Aquilaria spp menghasilkan gubal gaharu yang merupakan produk kehutanan bukan kayu, memiliki arti ekonomi penting. Namun, tanaman ini telah masuk dalam Appendix II terdaftar pada Comvention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Di sisi lain perbanyakan vegetatif dengan stek, kecambah dari lapang, stump dan cangkok masih sangat sulit dilakukan untuk semua Aquilaria spp. Tujuan penelitian ini adalah untuk (i) mendapatkan teknik propagasi tanaman A. malaccensis unggul., (ii) mengevaluasi pengaruh batang bawah terhadap batang atas A. malaccensis terhadap pertumbuhan tanaman berdasarkan aspek histologi dan biokimia, dan (iii) mendapatkan kombinasi terbaik antar batang bawah dan batang atas A. malaccensis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bentuk tipe V adalah penyambungan yang terbaik untuk mikrografting. Medium MS dengan penambahan IBA 3 mg/L merupakan medium yang terbaik untuk pertumbuhan hasil mikrografting planlet gaharu. Aklimatisasi dilakukan menggunakan media arang sekam yang dicampur dengan tanah top soil steril dengan perbandingan (1 : 1) dalam rumah plastik bernaungan paranet 70%. Pada kombinasi mikrografting yang kompatibel menunjukkan struktur anatomi daerah pertautan sama dengan struktur anatomi batang individu batang yang tidak disambung (Ac/Am). Sedang kombinasi mikrografting yang tidak kompatibel, pada daerah pertautan terbentuk lapisan nekrotik yang memanjang hampir memotong bagian tengah batang (Gv/Am). Tahapan pemulihan daerah pertautan penyambungan batang bawah dengan batang atas diawali dengan pembentukan kalus, diferensiasi sel dan terbentuknya jaringan ikatan pembuluh gabungan. Pola pita SDS-PAGE protein pada kombinasi yang kompatibel adalah sama dengan tanaman berasal dari benih. Sedang pola pita protein pada kombinasi yang inkompatibel menghasilkan pita protein baru dengan berat molekul sekitar 21 dan 30 kDa.Download full report