Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2010

Abstract:

Telah dilakukan penelitian dengan judul Transplantasi lamun Enhalus acoroides sebagai upaya perbaikan daerah padang lamun di perairan pulau barranglompo pada rentang waktu Maret – September 2010. Penelitian bertujuan untuk membandingkan dua metode yang dilakukan dalam upaya transplantasi lamun, yaitu metode tanpa sedimen dan metode dengan sedimen. Dalam enam bulan pengamatan setelah penanaman, tingkat kelangsungan hidup lamun yang ditransplantasi dengan kedua metode tidak berbeda nyata, meskipun bila diamati dinamika per dua minggu akan nampak bahwa lamun dengan metode non sedimen lebih mampu bertahan dibandingkan dengan lamun dengan metode dengan sedimen. Jumlah daun per tegakan yang masih bertahan pada akhir pengamatan juga tidak memperlihatkan perbedaan berarti. Pengamatan pada akhir penelitian menunjukkan membaiknya kondisi lamun yang ditanam dengan metode dengan sedimen. Hal ini diduga setelah mengamati pertambahan akar baru pada masing-masing lamun yang ditransplantasi. Hal ini menunjukkan masa adaptasi lamun transplantasi khusus untuk jenis Enhalus acoroides setidaknya 4-6 bulan sebelum pengamatan dilakukan.

---

Download full report