Isu lingkungan akhir-akhir ini tentang efek rumah kaca dan metode pembuangan sampah yang benar telah menyedot banyak perhatian seluruh lapisan masyarakat dengan mencari konsep baru dalam managamen sampah. Konsep anaerobic digestion nampaknya feasibel untuk menurunkan emisi rumah kaca dan memberikan metode pembuangan sampah organik yang lebih baik. Proyek penelitian ini dirancang untuk mengembangkan model anaerobic digester untuk pengolahan sampah organik. Sampah organik yang dipilih dikumpulkan dari area pembuangan sampah di Kampus Tembalang di Semarang. Juga dilakukan evaluasi anaerobic digestion untuk sampah organik dalam upaya menentukan produksi biogas dan kompos yang optimal. Pengaruh laju pembebanan organik, konsentrasi larutan padat, dan waktu penahanan hydraulik juga diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa anaerobic digestion sampah organik memberikan penyelesaian yang menjanjikan untuk produksi biogas dan fertiliser dan oleh karenanya memberikan peningkatan managemen sampah serta kesehatan lingkungan. Akan tetapi diusulkan bahwa diperlukan penelitian lanjutan dalam meningkatan pembebanan padat, penurunan waktu penahanan dan peningkatan effisiensi konversi.