IPB University Menjadi Host Program Model Agro-Eco-Edu-Tourism yang Diinisiasi oleh SEAMEO Biotrop
ppid.ipb.ac.id - on 27 Sep 2022

Source: https://ppid.ipb.ac.id/ipb-university-menjadi-host-program-model-agro-eco-edu-tourism-yang-diinisiasi-oleh-seameo-biotrop/

Summary:

Dalam pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca serta tujuan pembangunan berkelanjutan, SEAMEO BIOTROP telah menyusun program Agro-Eco-Edu-Tourism sebagai bentuk konservasi biodiversitas tropis. Menindaklanjuti perkembangan program ini dilakukan diskusi untuk mengembangkan rencana strategis dan desain masterplan dengan mengundang berbagai pihak dan institusi pendidikan dari berbagai negara di Asia Tenggara.

Prof Arif Satria, Rektor IPB University mengatakan IPB University telah menjadi host untuk program ini. Ia menjelaskan bahwa IPB University sendiri telah menerapkan pola pendidikan yang mampu mendorong lulusan dengan kompetensi techno dan sociopreneur. Ia optimis dapat memupuk lulusan dengan jiwa kepemimpinan tinggi sejak dini dan menghasilkan banyak entrepreneur. Lebih lagi karena bisnis di sektor agrikultur cenderung fleksibel dan cakupannya luas.

Sistem pendidikan dirancang IPB University bagi tahun 2030-2045 untuk membangun perspektif mahasiswa yang positif. Mahasiswa juga dilatih dalam pemecahan masalah, keterampilan negosiasi, dan kreativitas.
“Program atau model agro-eco-edu-tourism yang dapat menghubungkan institusi pendidikan, industri, dan komunitas masyarakat dalam pendidikan konservasi biodiversitas adalah ide yang sangat bagus. Dalam hal untuk menyadari bahwa technosociopreneurship melalui model ini dapat dipromosikan oleh SEAMEO Biotrop dalam mengembangkan teknologi dan R&D hingga dapat dikomersialisasikan produk dan inovasinya,” terangnya dalam Regional Workshop on The Agro Eco Edutourism Model in Supporting Tropical Biodiversity Conservation yang digelar oleh SEAMEO Biotrop,  (14/07).

Kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, lembaga penelitian dan masyarakat harus dijaga untuk menguatkan ikatan dan jejaring antara lembaga sehingga program lebih berkelanjutan. Program ini merupakan awal yang baik untuk menjadi center dan model bagi Asia Tenggara.
Sebagai host institusi, IPB University akan mendukung penuh program ini dan memegang peran dalam mengembangkan agro-eco-edu-tourism. “Saya harap melalui diskusi program ini dapat dihasilkan perencanaan pembuatan kebijakan dalam mendukung pencapaian target NDC (Nationally Determinde Contribution) dan tujuan pembangunan berkelanjutan,”pungkasnya.
Melalui workshop ini, ia berharap adanya input serta saran untuk memperkaya ide dalam pengembangan program. Terutama untuk menentukan kriteria program untuk diterapkan di berbagai lembaga pendidikan. Ia percaya bahwa hasil diskusi terhadap program ini dapat membantu menyelesaikan kekhawatiran serta isu-isu kritis di Asia Tenggara. (MW)


Download article

Share this: