Summary:
The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) berkomitmen selalu melakukan peningkatan kualitas dan daya saing di Kawasan Asia Tenggara. Kerja Sama dengan semua pihak diperlukan untuk mendukung semua program SEAMEO di Indonesia.
Kegiatan SEAMEO Center di Indonesia memberikan sebuah karya inovatif dalam berbagai hal yang dapat dimanfaatkan pada Kawasan Asia Tenggara. SEAMEO bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, dengan beberapa pengembangan model inovasi pembelajaran, penelitian, dan pengembangan program-program strategis lainnya. Seperti membuat Policy Brief, Standardisasi dan lainnya.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Deputi Direktur Administrasi dari 7 SEAMEO Center dengan Plt Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hendarman, di Jakarta, Selasa (16/3).
SEAMEO merupakan organisasi Menteri-Menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang didirikan pada 1965 dengan tujuan mempromosikan kerja sama regional di bidang pendidikan, sains, dan budaya. SEAMEO memiliki 11 negara anggota yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Selain itu, SEAMEO juga memiliki negara anggota luar biasa yaitu Australia, Kanada, Jerman, Selandia Baru, dan Spanyol. Kantor Sekretariat SEAMEO berlokasi di Bangkok, Thailand. Pada 2021, SEAMEO mengajukan berbagai usulan pengembangan produk unggulan dan program strategis.
Pada pertemuan tersebut, Deputi Direktur Administrasi Seamolec Yudistira menyampaikan rencana pelaksanaan Seminar Internasiona dan Pameran secara virtual dalam rangka hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021. Gagasan tersebut dikuatkan Deputi Direktur Administrasi Misbah Fikrianto.
“Banyak produk dan karya inovasi SEAMEO Center yang belum diekspos ke dalam dan luar negeri. Ditambah, pentingnya untuk menunjukkan bahwa banyak produk unggulan dan program yang mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ucap Misbah, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (16/3).
Gagasan tersebut disambut baik Hendarman. Dia mengemukakan, peran SEAMEO yang sangat besar untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, sudah banyak kontribusi, baik dalam pengembangan sekolah model, magang mahasiswa, maupun program internasional lainnya. Hendarman kemudian menjelaskan pentingnya sinergi dengan lembaga-lembaga lain juga.
Hendarman berharap, SEAMEO terus mengembangkan model inovasi dan melakukan ekspose produk-produk serta menjadikan 7 SEAMEO di Indonesia saling mendukung satu sama lain. “Peluang strategis harus ditangkap dengan program-program yang aktual dan aplikatif,” jelasnya.
Perdinan dari SEAMEO BIOTROP menambahkan, penguatan peran SEAMEO di Indonesia dilakukan dengan berbagai peran dalam mengembangkan riset, program unggulan pendidikan, dan penyusunan standar kebijakan pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, Misbah menambahkan, pihaknya menjalin kerja sama dan audiensi dengan unit-unit utama di Kemendikbud, menjalin komunikasi dengan media nasional, dan pemangku kepentingan lainnya.
Penguatan juga dilakukan SEAMEO CECCEP. Dr. Ellis menjelaskan pentingnya pengembangan produk-produk dan kerja sama dengan semua center untuk melakukan branding bersama. “Semoga kegiatan pameran secara virtual berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif baik di nasional maupun internasional,” ujarnya. [USU]
Download article