IPB University dan SEAMEO BIOTROP Selenggarakan The 4th International Conference on Tropical Biology
ipb.ac.id - on 06 Nov 2023

Source: https://www.ipb.ac.id/news/index/2023/11/ipb-university-dan-seameo-biotrop-selenggarakan-the-4th-international-conference-on-tropical-biology/

Summary:



Bekerjasama dengan IPB University dan Asia Hub, SEAMEO BIOTROP selenggarakan The 4th International Conference on Tropical Biology (The 4th ICTB). Konferensi ke-4 ini, menggandeng Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University yang juga melaksanakan konferensi internasional bertajuk the 5th International Conference on Marine Science (the 5th ICMS).

Dengan mengusung tema “ASEAN Education-23 for Global Connection: Enriching Biodiversity Inspiring People”, konferensi ini akan mengangkat isu-isu penting mengenai keanekaragaman hayati yang menjadi perhatian nasional, regional, dan global. Konferensi ini diselenggarakan di IPB International Convention Center, Bogor.

Rektor IPB university, Prof Arif Satria mengatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran. “The 4th ICTB memberikan kesempatan berharga untuk berkolaborasi dan bertukar pengetahuan guna mengatasi permasalahan mendesak yang mempengaruhi lingkungan tropis kita,” ucapnya.

Lanjutnya, saat ini IPB University bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang mempersiapkan pusat plasma nasional di Ibu Kota Negara (IKN) untuk mengkonservasi genetik dari seluruh biodiversity yang ada di Indonesia.

“Ini adalah program yang sangat strategis sehingga indonesia tidak hanya mempunyai kekayaan alam tetapi juga biodiversity dan gen nya. Kita harus menjaga kepunahan tanaman dan satwa liar dengan cara konservasi genetik,” ungkapnya.

Sementara, Direktur SEAMEO BIOTROP, Dr Zulhamsyah Imran mengungkapkan kegiatan The 4th ICTB merupakan bentuk bukti komitmen dan konsistensi SEAMEO BIOTROP dalam menjalankan mandatnya untuk mendiseminasikan informasi dalam bidang biologi tropika dan memberikan masukan kepada para pembuat kebijakan untuk menghadapi tantangan global dalam penyelamatan keanekaragaman hayati serta perubahan iklim,” ujarnya.

Dr Zulhamsyah Imran berharap konferensi ini dapat menghasilkan konsensus atau kesepakatan di antara para peserta mengenai agenda aksi advokasi pengayaan, konservasi, dan pengelolaan keanekaragaman hayati; dan untuk mengidentifikasi pendekatan-pendekatan baru dan sinkronisasi antara kebijakan dan praktik yang akan membentuk kerangka kerja untuk memberikan arah masa depan bagi penelitian dan pengembangan dalam pengelolaan konservasi keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.


Download article

Share this: