Peserta International Training Course Seameo Biotrop, Simulasi Uji Sampel Kandung Air Danau Jangari Cirata
jabar.jpnn.com - on 06 Nov 2023

Source: https://jabar.jpnn.com/jabar-terkini/14050/peserta-international-training-course-seameo-biotrop-simulasi-uji-sampel-kandung-air-danau-jangari-cirata

Summary:

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Lewat program International Training Course on "Artificial Lake Management, Acid Mine Drainage," Seameo Biotrop menggelar pelatihan tentang bagaimana mengelola air asam tambang agar lebih bermanfaat. Direktur Utama Seameo Biotrop, Zulhamsyah Imran mengatakan air asam tambang merupakan salah satu jenis air yang berasal dari air tadah hujan yang mengenang di lubang-lubang bekas pertambangan. "Nah, air inilah yang coba kami uji agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," kata Zulhamsyah, Kamis (2/11).

Zulhamsyah mengatakan untuk memanfaatkan air asam tambang tentunya tidaklah mudah. Sebab kandungan pada air asam tambang sangat berbeda dengan air-air pada umumnya. "Karena secara umum air asam tambang memiliki kandungan berbeda dari air pada umumnya. Seperti kandungan logam pada air yang cukup tinggi," ujarnya. Untuk memudahkan proses edukasi para peserta, Seameo Biotrop mengajak puluhan peserta pelatihan dengan datang langsung ke Danau Jangari Cirata, di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Kedatangan para peserta ke Danau Jangari Cirata untuk menginplementasikan materi-materi yang sudah diberikan selama masa pelatihan, yang berlangsung sejak Senin (30/10) hingga Kamis (2/11). "Jadi, kedatangan mereka ke sini untuk mengukur langsung kadar baku dan kandungan air yang ada di danau ini. Apakah air di sini aman atau tidak untuk menjadi tempat budidaya ikan air tawar dan lain sebagainya," tuturnya.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama tentang bagaimana mengelola air asam tambang.

"Kami ingin air asam tambang ini bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, baik itu untuk meningkatkan ekonomi warga, pariwisata dan beragam hal manfaat lainnya," tutupnya. Sekadar diketahui, program International Training Course on "Artificial Lake Management, Acid Mine Drainage," ini digelar sejak Senin (30/10) hingga Kamis (2/11). Kegiatan itu diikuti sebanyak 23 peserta dari 60 pendaftar, yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari siswa, mahasiswa, guru, dosen dan para ahli. Acara itu juga dihadiri perwakilan PT Adaro Energy Tbk dan PT Bukit Asam Tbk, sebagai salah satu perusahaan swasta dan BUMN yang fokus pada air asam tambang. (mar7/jpnn)


Download article

Share this: