Summary:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Ainun Naim menyebut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara merupakan juara bagi dunia pendidikan, salah satunya dapat dilihat dari pemikirannya yang sangat visioner."Ki Hadjar menjadi juara dalam dunia pendidikan. Filosofi Tut Wuri Handayani membawa semangat dalam berbagai model pembelajaran," kata Ainun dalam International Webinar By 7 SEAMEO Centres Indonesia, Senin, 3 Mei 2021.
Filosofi itu pula. kata Ainun, yang ada pada tiap program yang diluncurkan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim. Hal itu tertuang dalam esensi kebijakan Merdeka Belajar.
"Mendikbud, me-launching Merdeka Belajar untuk menjadikan pembelajaran yang independen," sebutnya.
Pembelajaran yang independen itu pula, menurut Ainun sangat cocok diterapkan di masa pandemi covid-19. Di mana guru dan siswa tidak lagi duduk bersama di ruang sekolah, namun belajar masing-masing di rumah berdaptasi dengan situasi balajar yang berbeda dari biasanya.
"Merdeka Belajar membawa spirit pembelajaran yang mendorong pendidikan yang penuh pengalaman, inovatif, dan kreatif," kata dia.
Artinya, kata Ainun, Merdeka Belajar memberikan fasilitas kepada guru dan pelajar untuk mengembangkan diri. Sehingga selama pandemi muncul guru inovatif.
"Guru inovatif yang memicu potensi murid untuk memiliki kecerdasan berpikir yang higher thinking membawa pendidikan menjadi lebih baik lagi," tutup dia.