Summary:
BOGORONLINE.com, Bogor Tengah – Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (Seameo Biotrop) menggelar rapat dewan pembina, untuk mengevaluasi capaian berbagai program dan kegiatan yang sudah dilakukan selama kurun waktu satu tahun terakhir, pada Selasa (5/10/2021).
Kegiatan yang berlangsung di IPB Internasional Convention Center (IICC), Kecamatan Bogor Tengah ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Rapat ini juga dihadiri secara virtual oleh Dewan Pembina Seameo Biotrop dari 11 negara. Yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.
Direktur Seameo Biotrop, Dr Zulhamsyah Imran mengatakan, dalam rapat selain melakukan evaluasi program dan capaian yang sudah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kegiatan ini sebagai ajang untuk mendapatkan rekomendasi dari dewan pembina tentang berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
“Jadi selain untuk mengevaluasi capaian program dan kegiatan, kami juga merumuskan sejumlah program dan kegiatan yang akan kami lakukan untuk satu tahun kedepan. Dan ini rutin kami lakukan di setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan rapat dewan pembina yang ke 59,” kata Zulhamsyah kepada wartawan di sela acara.
Dikesempatan ini, ia menyampaikan sangat berterimakasih dan mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia atas dukungan yang selama ini telah diberikan kepada Seameo Biotrop selama ini.
“Saya juga mengapresiasi Seameo Sekretariat, para anggota dewan pembina, para negara anggota Seameo, Seameo Centers yang lainnya atas kesempatan, dukungan yang berkelanjutan, kerja sama, bimbingan dan hubungan mutual yang sangat erat,” tambahnya.
Zulhamsyah mengharapkan kedepan Seameo Biotrop bisa memberikan kontribusi nyata yang lebih besar lagi bagi Indonesia. Khususnya di sejumlah bidang yang memang menjadi salah satu konsen pihaknya beserta jajaran.
“Saya minta semuanya tidak terlena dengan capaian yang sudah kami raih pada tahun ini. Semuanya harus tetap fokus memberikan yang terbaik. Semoga kedepannya kami bisa lebih baik lagi dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tutur Zulhamsyah.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan dirinya bersyukur bahwa Seameo Biotrop ini sebuah organisasi internasional yang khusus menggabungkan para peneliti di wilayah Asia Tenggara yang kebetulan pusatnya di Kota Bogor.
“Manfaatnya tentu banyak, dalam situasi normal tentu kegiatan-kegiatan Seameo Biotrop ini bisa menghidupkan perekonomian wilayah Kota Bogor dengan event internasional juga kegiatan kegiatan rutin administrasi mereka yang dilakukan di Bogor,” kata Dedie kembali.
Kemudian, lanjutnya, Seameo Biotrop yang terdiri dari para peneliti berkenan dengan keberadaannya di Kota Bogor dengan ada Kebun Raya Bogor (KRB) dan IPB University, maka tentu akan menghasilkan satu kajian-kajian yang mungkin juga bisa dimanfaatkkan oleh masyarakat Indonesia pada bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan lingkungan lain.
“Saya harap kedepan pelaksanaan meeting-nya bukan lagi dilaksanakan secara virtual tetapi offline di mana para peneliti dari mancanegara bisa datang lagi ke Bogor. Jadi Seameo Biotrop itu, sangat berjasa untuk regional, Asia Tenggara, Indonesia maupun Kota Bogor, karena mereka ada untuk menemukan varietas unggul pangan, seperti yang sudah ada varietas jagung yang unggul. Kemudian untuk multikultura, sayuran, buah-buahan, juga ikan hias mereka meneliti serta tanaman hias,” paparnya.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Direktur Seameo Sekretariat, Deputi Direktur Bidang Program Seameo Sekretariat, Direktur International Centre for Collaboration Office – Institut Pertanian Bogor dan Programme Officer Seameo Sekretariat juga menghadiri rapat ini secara daring sebagai pengamat.
Sedangkan pengamat dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Dewan Direksi, manajer dan staf Seameo Biotrop menghadiri secara langsung di Hotel Santika, Bogor. (Hrs)