Source: https://bogor-today.com/2022/02/23/hut-ke-54-seameo-biotrop-luncurkan-program-biotrop-in-100-day/
Summary:
BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop) meluncurkan program BIOTROP in 100 Days (BID 100) yang telah terbukti meningkatkan visibilitas SEAMEO Biotrop dan memberikan masukan dari berbagai pemangku kebijakan.
Direktur SEAMEO Biotrop, Dr. Zulhamsyah Imran mengatakan, beberapa adaptasi dilakukan oleh SEAMEO Biotrop dalam melaksanakan programnya sesuai dengan keadaan pandemi Covid-19 berdasarkan peraturan pemerintah, situasi nasional dan Asia Tenggara untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan melalui Agenda Pendidikan 2030.
“Keberhasilan program BID 100 ini mendorong SEAMEO Biotrop untuk merumuskan program transformasi yang disebut 10 B, sebagai capaian SEAMEO Biotrop,” ungkap Zulhamsyah kepada wartawan, pada Rabu (23/2/2022).
Dirinya menjelaskan, SEAMEO Biotrop sebagai pusat penelitian biologi tropika SeAsia Tenggara yang didirikan pada tanggal 6 Februari 1968, telah meningkatkan capaian luar biasanya dalam rangka menerapkan mandat penelitian, pelatihan dan diseminasi informasi, utamanya untuk menjawab tantangan dalam bidang biologi tropika di Asia Tenggara.
Zulhamsyah menambahkan, pihaknya juga telah mencoba untuk menjawab berbagai tantangan yang terjadi dalam bidang biologi tropika ditingkat nasional dan regional dalam rangka menyampaikan visinya. Pengakuan atas peran SEAMEO Biotrop sebagai pusat terdepan dalam mempromosikan dan memperkaya nilai-nilai murni dari biologi tropika di Asia Tenggara.
“3 program utama kegiatan tersebut yaitu restorasi dan konservasi ekosistem, kedua pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati, bioenergi, bioteknologi untuk mendukung ketahanan pangan dan terkahir ketahanan menghadapi perubahan iklim global,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Suharti memaparkan, data yang saya terima terdapat 116 proyek penelitian dan 12.518 kegiatan peningkatan kapasitas terkait dengan konservasi keanekaragaman hayati/advokasi penyelamatan keanekaragaman hayati telah dilakukan.
“Dari tahun 2017 hingga 2021, sebanyak 25 artikel ilmiah oleh penulis asing dan 87 artikel ilmiah oleh penulis Indonesia telah diterbitkan di Jurnal BIOTROPIA, jurnal terindeks scopus dan SINTA 1 sesuai dengan Peringkat Jurnal Indonesia oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia,” paparnya.
Suharti membeberkan, sebanyak 14 buku dan 6 prosiding diterbitkan sejak 2016. Selama 4 tahun terakhir, SEAMEO Biotrop telah memiliki 235 MoU kerjasama dengan sekolah, universitas, institusi, perusahaan swasta dan lainnya. Dan sejak tahun 2015, BIOTROP telah melayani 20.000 alumni, yang berasal dari lebih dari 1.100 institusi, sebagai penerima manfaat langsung dari pelatihan dan kegiatan pembelajaran lainnya.
“Selain itu, SEAMEO Biotrop memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan melakukan penelitian, program magang, pelatihan kerja dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di SEAMEO Biotrop. Biotrop juga dikunjungi 5.000 pengunjung/tahun dari berbagai institusi dan negara,” bebernya.
Masih kata Suharti, 76 persen pengunjung adalah pelajar dari berbagai sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.
“Dari tahun 1968, SEAMEO Biotrop tetap teguh pada tujuan utamanya untuk mempromosikan kerja sama di antara negara-negara Asia Tenggara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya dalam rangka pengembangan ekonomi kawasan Asia Tenggara dengan mengidentifikasi dan memecahkan masalah biologi yang kritis,” pungkasnya. (Aditya)
Download article