Persamaan Spesies Ikan Air Tawar Bukti Jawa dan Madura Pernah Menyatu
Unair News - on 08 Mar 2022

Source: http://news.unair.ac.id/2022/03/08/persamaan-spesies-ikan-air-tawar-bukti-jawa-dan-madura-pernah-menyatu/

Summary:

Last Glacial Period yang dimulai 20.000 tahun lalu, daratan Asia Tenggara menyatu dalam sebuah Kawasan yang disebut Sundaland atau Paparan Sunda. Pada periode ini banyak terdapat aliran sungai yang menghubungkan antar wilayah yang saat ini sudah terputis akibat naiknya permukaan air laut. Salah satu bukti jika daratan seperti Kalimatan, Sumatra, Jawa pernah menyatu adalah keberadaan ikan air tawar yang memiliki kemiripan satu sama lain antar wilayah meski saat ini terpisah oleh lautan. Fenomena tersebut menarik peniliti dari Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan beberapa instansi untuk melakukan kajian biogeografi ikan air tawar. Ikan air tawar memiliki keunikan dibandingkan air laut salah satunya kelompok ikan tersebut cenderung menetap dalam satu kawasan sungai atau danau dan tidak dapat bermigrasi melalui laut kecuali ada faktor itervensi manusia. Lokasi yang dipilih dalam melakukan sampling adalah Madura. Berdasarkan proyeksi peta Sundaland, Madura merupakan ujung timur dari daratan tersebut sehingga menarik untuk dikaji apakah ada kesamaan jenis ikan air tawar di Madura dengan daratan lain semisal Jawa dan Kalimantan.

Hasil penelitian menunjukkan di Madura terdapat beberapa spesies ikan air tawar yang identic dengan spesies yang ada di Jawa diantaranya adalah Osteochilus vittatusClarias batrachus dan Cyclocheilichthys apogon. Spesies terakhir dikenal masyarakat Jawa sebagai ikan wader tak bersungut. Ikan ini jarang dikenal karena keberadaanya di alam tidak sebanyak spesies cyprinid umum lainnya. Hasil riset ini menunjukkan bahwa Madura dan Jawa pernah menjadi satu daratan jika ditinjau dari kesamaan komposisi ikan air tawarnya. Fakta ini juga didukung oleh keberaan Sungai Sunda Timur yang pernah eksis di laut jawa yang menghubungkan Kalimantan dan Jawa memiliki muara di timur Madura. Perlu dilakukan kajian variasi genetic untuk membuktikan apakah ikan-ikan tersebut merupakan ikan lokal asli perairan Madura atau terjadi introduksi spesies oleh manusia.

Penulis: Veryl Hasan

Link: https://journal.biotrop.org/index.php/biotropia/article/view/1276

REFERENSI: HASAN V, SOEMARNO, WIDODO MS, WIADNYA DGR. 2021. BEARDLESS BARB CYCLOCHEILICHTHYS APOGON (VAZENCIENNES, 1842) (CYPRINIFORMES: CYPRINIDAE) IN MADURA ISLAND, INDONESIA. BIOTROPIA, 28(3): 274 – 277


Share this: