Description

Ruang atau wilayah merupakan tempat manusia (masyrakat) beraktifitas dan berinteraksi, sendiri atau bersama-sama dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup. Kegiatan yang berlanngsung akan berkelanjutan jika dilaksaakan secara terencana dan terintegrasi dengan semua rencana pembangunan sektor dan bidang, baik dipusat maupun didaerah. Rencana pembangunan dijabarkan dan disinkronkan kedalam rencana tata ruang yang konsisten, baik materi maupun jangka waktunya. Rencana tata ruang ini merupakan landasan kebijakan pengembangan wilayah sebagai pendoman pembangunan ekonomi, menjadi acuan kebijakan spasial bagi pembagunan disetiap sektor, lintas sektor, maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat sinergis, serasi, dan berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan oleh pasal 3 undang undang no 26 tahun 2007. 

Materi pengolahaan dan analisis data spasial yang disajikan dalam modul ini merupakan pondasi yang penting bagi pelaksana yang bekerja langsung dalam proses penyusunan peta rencana tata ruang. Modul memberikan panduan dengan jelas dan detil dari proses penyiapan data, pengolahan dan analisis hingga penyajian peta untuk mendukung proses-proses pengambilan keputusan. Modul ini menekankan pada pemahaman dan praktek/ mencoba langsung untuk meningkatkan softskill dalam mengelola dan memanfaatkan data spasial. dengan demikian, tidak hanya kemampuan mengolah data dengan menggunakan software SIG saja, tetapi penting untuk memahami tujuan dari setiap tahapan pengolahan dan analisi data yang dilakukan untuk menghasilkan suatu peta hasil analisis. pengetauan tersebut sangat penting untuk dimiliki dan dipahami dalam mengelola data spasial dan non-spasial dari kekuatan 4 (empat) dimensi besar asset pembangunan, yakni dimensi ekonomi, sosial-kependudukan, sumberdaya lahan dan lingkungan, agar memberikan dampak positif yang otimal dalam mendukung perencanaan dan implementasi kebijakan dalam pembangunan.

Share this: