Pengembangan Modifikasi Pengencer Soya Lesitin Untuk Preservasi Semen Sapi
T. L. Yusuf, I. Arifiantini

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2009

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modifikasi pengencer Tris-soya (susu kedelai), sebagai pengencer semen sapi dengan mengkaji efeknya  terhadap kualitas dan fertilitas semen cair dan semen beku sapi Frisian Holstein. Penelitian terdiri atas   4  percobaan. Percobaan satu sampai dengan tiga dilakukan secara in vitro dan percobaan keempat dilakukan secara in vivo.

Percobaan I adalah menentukan  konsentrasi susu kedelai dalam pengencer Tris untuk  penyimpanan  semen cair sapi,  percobaan II adalah  optimalisasi penggunaan susu kedelai pada buffer Tris dan sitrat. Percobaan III  dilakukan untuk membandingkan kualitas semen beku sapi menggunakan pengencer modifikasi pengencer Tris susu  kedelai, Andromed® dan  Tris kuning telur pada semen beku sapi FH, sedangkan percobaan IV adalah pengujian fertilitas  dari semen beku hasil percobaan III.
Hasil penelitian motilitas spermatozoa menggunakan berbagai konsentrasi susu kedelai pada pengencer Tris, ternyata konsentrasi 2.5% menunjukkan hasil yang paling baik dibandingkan dengan konsentrasi 3.75; 5 ataupun 6.25%. Pada akhir penyimpanan jam ke 72  konsentrasi susu kedelai 3.75% dan 5%, keduanya menunjukkan persrentase spermatozoa hidup yang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi 2.5 ataupun 6.25%.
Pada percobaan penggunaan dua macam buffer (Tris dan Sitrat) dengan sumber lesitin dan phospholipid yang berasal dari susu kedelai dan kuning telur, menunjukkan pada jam ke 24 TKT motilitas 69.12±2.14%, paling tinggi diantara TSK, SSK ataupun SKT.   Pada percobaan pembekuan semen persentase spermatozoa motil pada  semen segar, setelah pengenceran dan setelah equilibrasi menunjukkan nilai yang hampir sama. Setelah pembekuan ternyata Tris (49.10%) dan Andromed (50.21%) menunjukkan motilitas yang nyata (p<0.05) lebih tinggi dibandingkan dengan tris susu kedelai (41.53%).
  
Pada percobaan 4   dari 44 ekor sapi betina, yang  diinseminasi masing-masing dengan TSK, TKT dan Andromed. Hasil penelitian menunjukkan angka konsepsi TSK ; TKT dan andromed masing-masing adalah  53.84% (7/13);  38.88% (5/13) dan  38.46% (7/19).
Kesimpulan kami sementara adalah pengencer tris susu kedelai dapat digunakan sebagai pengencer Tris kuning telur selama 2 hari, dan untuk pembekuan semen dengan motilitas thawing >40% sebagai syarat SNI ( Standar Nasional Indonesia) semen beku di Indonesia.
Download full report

Share this: