Studi Fitokimia dan Inisiasi Kultur Sel dan Jaringan dalam rangka Mendapatkan Tanaman Jathropa curcas yang Aman sebagai Sumber Biofuel
Elfahmi

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2007

Abstract:

Jatropha curcas (family : Euphorbiaceae) mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tumbuhan ini dilaporkan mengandung senyawa toksik seperti kursin dan porbol ester danturunannya. Senyawa toksik ini dapat menjadi masalah apabila J. curcas dieksplorasi dalam jumlah  besar untuk bahan bakar alami. Dalam upaya mendapatkan tumbuhan J. curcas yang aman untuk sumber bahan bakar telah dilakukan penelitian tentang studi fitokimia dan inisiasi kultur kalus dan suspensi dari tanaman J. curcas. Tanaman J. curcas yang dikoleksi dari beberapa daerah di Indonesia menunjukkan profil kandungan senyawa kimia yang sama. Dari data yang dapat dideteksi dengan menggunakan kromatografi gas spectrometer masa (GCMS) senyawa metabolit sekunder yang dominan adalah turunan hidrokarbon seperti 2-heptanal, dekadienal, heksadekana, pentadekana, siklooktana dan lain lain, asam lemak seperti asam oktadekanoat, etil linoleat, etil stearat, asam heksadekanoat dan steroit seperti stigmasterol, fukosterol, sitosterol. Senyawa toksik porbol ester dan turunannya tidak terdeteksi  dengan metode GCMS yang digunakan. Kultur kalus dan suspensi sel dari J. curcas sudah berhasil ditumbuhkan dan dapat digunakan untuk penelitan lanjut dalam upaya mendapatkan tumbuhan J. curcas yang aman. Kandungan kimia dari kultur kalus dan suspensi tumbuhan jarak menghasilkan pola krematografi yang berbeda . Ini dapat disimpulkan bahwa dengan induksi kultur kalus dan suspensi dari tanaman J. curcas dapat menghilangkan senyawa kimia atau sebaliknya menghasilkan senyawa kimia baru.


Download full report

Share this: