Konservasi Jangka Menengah dan Perbanyakan Secara In Vitro Plasma Nutfah Pomelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.)
B. S. Purwoko, I. S. Dewi, E. Sulistiani

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2009

Abstract:

Penelitian ini bertujuan mendapatkan protokol regenerasi Pomelo yang optimum dari eksplan kotiledon, epikotil, buku dan batang tanaman asal kecambah in vitro serta mendapatkan protokol konservasi jangka menengah plasma nutfah Pomelo yang optimum secara in vitro.   Empat percobaan telah dilaksanakan yaitu: 1.  Regenerasi In vitro Pomelo cv. Cikoneng dari Kotiledon dan Epikotil, 2.  Regenerasi In vitro Pomelo cv. Cikoneng dari Buku dan Batang, 3.  Konservasi In Vitro Pomelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.): Pengaruh Kombinasi Sorbitol dan Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan, 4.  Konservasi In Vitro Pomelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.): Pengaruh Kombinasi Manitol dan Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan. Hasil penelitian yang diperoleh ialah sebagai berikut: Media MS + 1.0 mg BAP/l + 0.5 mg K/l + 0.5 mg NAA/l merupakan media terbaik untuk memperbanyak jeruk besar.  Eksplan terbaik untuk memperbanyak jeruk besar ialah kotiledon.  Eksplan buku yang diletakkan horizontal lebih cepat menumbuhkan tunas dibandingkan eksplan buku yang diletakkan dengan posisi tegak atau terbalik.  Media penghambat pertumbuhan terbaik untuk jeruk besar adalah kombinasi sorbitol 20 g/l + paclobutrazol 5 mg/l.  Media konservasi terbaik untuk jeruk besar ialah kombinasi sorbitol 20 g/l + paclobutrazol 1 mg/l. Dengan media ini tanaman tumbuh terhambat tetapi tetap berdaun dan berakar normal.
Download full report

Share this: