Produksi Xilo-oligosakarida dari xilan tongkol jagung menggunakan isolate Streptomyces spp. Asal Indonesia
A. Meryandini, T. C. Sunarti

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2006

Abstract:

Xilan adalah polisakarida no 2 yang melimpah di alam dan komponen utama dari hemiselulosa dinding sel tumbuhan yang dapat mencapai 25-35% berat kering kayu. Xilan adalah kompone dengan polidiversitas yang tinggi, misal pada tumbuhan lunak komponen utamanya adalah arabino-4-o-metil glukuronat xilan, sedangkan pada tumbuhan kayu keras komponen utamanya adalah o-asetil-4-o-metil glukuronat xilan. Xilan dari kayu lunak mempunyai struktur yang lebih pendek dibanding dengan xilan dari kayu keras (Subramaniyan & Prema 2000, Beg et al. 2001). Keragaman struktur xilan memerlukan keragaman aktivitas xilanese pula (Li et al. 2000).
Tongkol jagung adalah bagian yang sudah tidak mengandung biji dan merupakan bahan mentah lignoselulosik yang sangat berlimpah. Untuk meningkatkan nilai limbah industri yang berupa materi lignoselulosa, kita dapat menggunakan xilanase untuk memproduksi xilosa, xilo-oligosakarida (XOS) sebagai dietary fiber atau komponen prebiotik. Penelitian ini membandingkan aktivitas 3 xilanase asam dari Streptomyces spp. asal Indonesia yang diperoleh dari penelitian terdahulu terhadap dua varietas jagung: varietas Bisma (jagung ternak) dan varietas Hawai (jagung manis) dalam memproduksi dietary-fiber.
Isolat Streptomyces spp diinokulasikan pada media yang mengandung 0,5% xilan oa spelt atau 0,5%, 1% dan 1,5% xilan tongkol jagung ternak atau jagung manis. Aktivitas xilanase harian diukur menggunakan xilan oat spelt. Berbagai larutan xilan tongkol jagung dan xilan oat spelt dihidrolisis menggunakan ekstrak kasar xilanase pada suhu optimal selama 5 jam. Setiap jam dihitung kadar gula pereduksi yang terbentuk, komposisi gulanya diamati melalui TLS dan dihitung derajat polimerisasinya.
Xilanase isolat 45I-3 memiliki kemampuan yang baik dalam mendegradasi xilan yang berasal dari jagung. Untuk menghasilkan xilooligosakarida, onsentrasi substrat xilan jagung yang terbaik adalah 1% dengan waktu hidrolisis 4 jam. Untuk menghasilkan xilooligosakarida xilanase isolat SKK1-8 membutuhkan waktu hidrolisis 3 jam dengan konsentrasi substrat xilan jagung 0,5%. Substrat xilan tongkol jagung kurang sesuai bagi xilanase isolat 234P-16. Hal ini ditandai dengan masih tingginya nilai derajat polimerisasi setelah masa inkubasi selama 5 jam.

Download full report

Share this: