Pengembangan ragi rekombinan (Saccharomyces cerevisiae) yang memiliki aktivitas glukoamilase untuk biokonversi pati langsung menjadi etanol
Purkan

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2008

Abstract:

Insersi gen penyandi glukoamilase ke dalam ragi Saccharomyces cerevisiae diperlukan untuk meningkatkan fungsi ragi dalam fermentasi etanol dari pati. Konstruksi ragi Saccharomyces cerevisiae rekombinan yang mampu menghasilkan etanol dari pati pada penelitian ini melibatkan tahapan amplifikasi gen glukoamilase GLO1, kloning GLO1 ke vektor ekspresi ragi yEP195-supex2, karakterisasi DNA plasmid rekombinan yEP-GLO1, transformasi ragi S. cerevisiae dengan yEP-GLO1, uji kemampuan ragi rekombinan dalam mencerna pati, dan terakhir optimasi proses biokonversi pati menjadi etanol. Amplifikasi gen GLO1 S. fibuligera Rcc64 dengan sepasang primer FW dan RV menggunakan PCR dapat menghasilkan fragmen DNA berukuran ± 1.560 pb. Kloning gen GLO1 hasil PCR ini ke vektor yEP195-supex2 (± 6.200 pb) dapat menghasilkan plasmid rekombinan yEP-GLO1 (± 7.760 pb). Analisis in silico terhadap urutan nukleotida gen GLO1 dalam DNA rekombinan yEP-GLO1 menunjukkan bahwa gen tersebut memiliki sebanyak 519 residu asam amino. Transformasi S. cerevisiae dengan plasmid rekombinan yEP-GLO1 dapat menghasilkan ragi rekombinan yang memiliki aktivitas amilolitik atau mampu mencerna pati. Kadar pati yang dapat dicerna oleh ragi S. cerevisiae rekombinan [yEP-GLO1] adalah sebesar 10% (b/v). Biokonversi pati berkadar 10% (b/v) oleh ragi  S. cerevisiae BY5207 rekombinan [yEP-GLO1] dapat menghasilkan etanol sebesar 20% (v/v) pada alkoholmeter dan 19,5% (v/v) pada gas kromatografi. Sedangkan dengan ragi S. cerevisiae AS3324 rekombinan [yEP-GLO1] menghasilkan etanol sebesar 17% (v/v) pada alkoholmeter dan 17,5% (v/v) pada gas kromatografi. Etanol tertinggi pada biokonversi pati menggunakan ragi-ragi rekombinan BY5207 dan AS3324, dapat  dicapai pada jam ke 144 waktu fermentasi dengan pH 5.

Kata kunci: Glukoamilase, S. fibuligera Rcc64,   Saccharomyces cereviseae, fermentasi etanol, ragi rekombinan

Download full report

Share this: