SEAMEO BIOTROP bekerjasama dengan RCE-Bogor telah menyelenggarakan seminar sehari yang berjudul “Education for Sustainable Development: Concept on ESD in Indonesia” pada tanggal 14 Agustus 2008 di BIOTROP, Bogor. Seminar ini diikuti oleh sebanyak 70 peserta yang terdiri dari guru-guru SMA, mahasiswa, staf PEMDA dan staf BIOTROP.
Sebanyak 5 topik diangkat dalam seminar yang terbagi kedalam 2 sesi. Dr. Hartrisari Hardjomidjojo, RCE Bogor dan Bpk. Ith Vuthy MA. MSc, BIOTROP DDPM masing-masing bertindak sebagai moderator pada sesi 1 dan 2.
Topik presentasi dan pembicara dalam seminar ini adalah sebagai berikut:
Sesi 1 :
• “ESD Concept in Indonesia”, oleh Dr. Damayanti Buchori dari Yayasan KEHATI. Dr. Damayanti menjelaskan mengenai konsep pendidikan yang menjadi agen utama untuk perubahan kearah pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembelajaran.
• “Relationship between Climate Change and Strategic Food Crops Production”, oleh Prof. Dr. Handoko, Direktur SEAMEO BIOTROP. Pada sesi ini, Prof. Handoko menjelaskan mengenai pentingnya peningkatan suhu terhadap ketahanan pangan.
• “Educating communication for ESD – Indonesia (from Awareness to Practice), oleh Dr. Triarko Nurlambang dari Pusat Penelitian Geografi Terapan, Universitas Indonesia. Dr. Triarko melaporkan 3 segi utama pendukung ESD antara lain sosial, ekonomi dan lingkungan.
Sesi 2 :
• “Molecular Tools for Biodiversity Conservation”, oleh Dr. Gillian Dean dari Dept. Botany, University of British Columbia, Canada. Dr. Gillian menyampaikan bahwa terdapat banyak kendala di Indonesia untuk menerapkan ESD. Pendidikan yang mendukung pembangunan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menjaga lingkungan.
• “Information Literacy for ESD, oleh Bpk. Widharto MLS dari Perpustakaan IPB. Bpk. Widharto menjelaskan seseorang harus mengetahui bagaimana mendapatkan informasi dan selanjutnya dapat menilai, menempatkan dan mempergunakan informasi tersebut secara efektif.