Sepuluh tokoh masyarakat dari Morowali-Sulawesi Tengah dan Pomalaa-Sulawesi Tenggara mengikuti Pelatihan Usaha Peternakan dan Teknologi Tepat Guna di SEAMEO BIOTROP pada tanggal 21-26 Februari 2011 yang disponsori oleh PT International Nickel Indonesia (PT INCO).
Pelatihan ini umumnya bertujuan untuk memberikan pilihan atau alternative-alternatif kegiatan usaha kepada para peserta yang akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat, kemudian PT INCO dapat mempertimbangkan dan memberikan dukungan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility(SCR).
Materi kuliah yang diberikan kepada peserta berupa aspek-aspek teknis dan praktis dari usaha ternak, kambing, domba, unggas, lele dan usaha budidaya jamur menggunakan teknologi tepat guna yang sesuai dengan lingkungan masyarakat. Para peserta dibekali pengalaman melalui kunjungan ke usaha peternakan kambing, sapi dan peternakan unggas di sekitar Bogor dan pusat budidaya jamur tiram BIOTROP serta Pusat Pemberdayaan Masyarakat Desa Telaga, KIIC (Karawang International Industrial City).
Narasumber pada pelatihan ini adalah Dr. Bambang Purwantara, Direktur SEAMEO BIOTROP; Ir. Kasno, Peneliti SEAMEO BIOTROP; Drh. Sutrisno, MM dari Dinas Peternakan Bogor, H. Irfan dan H. Fakih Hanafi; Ustadz Bunyamin dari Pondok Pesantren Darul Fallah serta Drh. Budi dari peternakan kambing program Sarjana Mengabdi Desa (SMD) Bojong Jengkol, Bogor.
Para peserta pelatihan diharapkan dapat menerapkan dan berbagi wawasan kepada anggota komunitas mereka masing-masing, dan memberikan umpan balik kepada PT INCO untuk mengembangkan dan melaksanakan aktivitas CRS.