BIOTROP mengadakan diskusi meja bundar tentang "Optimalisasi Pemanfaatan dan Pelestarian Waduk Kaskade Sungai Citarum", di Bogor, pada tanggal 04 Februari 2010.
Pada diskusi tersebut ada 20 makalah yang dipresentasikan dari hasil penelitian berbagai lembaga, ahli, dan pengelola waduk. Makalah-makalah tersebut hasil penelitian terhadap berbagai aspek dari keberadaan dan kondisi Waduk Kaskade Sungai Citarum.
Waduk Kaskade Sungai Citarum adalah Waduk Saguling, Cirata, Jatiluhur, dan Curug. Sungai Citarum sendiri adalah sungai terpanjang di Jawa Barat, yakni mencapai 225 kilometer mulai dari Gunung Wayang (Kabupaten Bandung) hingga Muara Gembong (Kabupaten Karawang dan Bekasi).
Dr Sutrisno Sukimin, aquatic ecologist dari Biotrop, mengatakan, berbagai penelitian oleh banyak lembaga dan ahli, termasuk oleh Biotrop dan pengelola waduk-waduk tersebut, menunjukkan, pendangkalan waduk sudah terjadi dan cukup masif. Dengan demikian, debit air yang masuk dan keluar dari waduk semakin kecil. Pada akhirnya kalau pendangkalan terus diabaikan berakibat pada penurunan produksi listrik yang dihasilkan PLTA Saguling, Cirata, dan Jatiluhur.
Direktur SEAMEO Biotrop Dr Bambang Purwantara mengatakan, waduk sebagai salah satu penyangga kehidupan memerlukan upaya pengelolaannya, yang dapat mempertahankan, melestarikan, dan memulihkan ekosistem waduk dengan memerhatikan keanekaragaman manfaat dan pentingnya bagi tata kehidupan manusia dan alam.